Deskripsi Mobil

Review Mercedes-Benz CLS 350 AMG Line 2022

EKSTERIOR MERCEDES-BENZ CLS 2018

Sensual purity menjadi tema besar dari wajah Mercedes-Benz CLS generasi ketiga. Secara konseptual tetaplah CLS membawa perpaduan bentuk bodi coupé dan sedan. Namun Gorden Wagener selaku Chief Designer Officer Daimler AG membawa beberapa bahasa desain baru Mercedes-Benz yang secara mengejutkan membuat tampilan Mercedes-Benz CLS 350 AMG Line 2018 semakin progresif dan agresif.

Eksterior Depan

Predator Face menjadi tema fascia depan dari Mercedes-Benz CLS 350 AMG Line 2018. Bentuk wajah depan yang menyerupai bentuk ‘moncong hiu’ ini memberikan kesan agresif pada fascia depan, terlebih dipadukan headlight Multibeam LED dengan daytime running light tegas. Kesan tegas juga terasa dari kap mesin yang memiliki lekuk mengikuti aksen fascia depan.

Detil menarik pada fascia depan terletak pada grille trapezoidal dengan aksen diamond yang sukses menyajikan kesan sensual khas coupé Mercedes-Benz, terlebih dengan sentuhan aksen louvre di garis tengah yang menemani logo Three Pointed Star. Apalagi dengan bumper sporty bergaya AMG Line dengan air intake samping berukuran masif dan grille bawah berbentuk honeycomb

.

Eksterior Samping

Garis bahu tegas pada tampilan sisi bodi merupakan ciri khas Mercedes-Benz CLS 350 AMG Line 2018 yang menyatu dengan mulus ke bagian belakang yang datar. Apalagi dengan roofline landai dan desain kaca samping frameless yang berukuran lebih pipih dan sporty. Di sisi lain, lekuk bodi yang sensual turut memperkuat tampilan profil dari velg 20-inch multi-spoke AMG light alloy wheels yang dibalut warna silver yang memikat.

Eksterior Belakang

Bentuk buritan belakang yang disajikan Mercedes-Benz CLS 350 AMG Line 2018 terasa merefleksikan desain coupé premium Mercedes-Benz. Taillight LED didesain pipih dan terpisah dua bagian, dimana masing-masing tailight dibekali Edgelight backlighting yang tampak menyerupai kristal serta menciptakan sebuah efek tiga dimensi.

Sisi menariknya adalah logo belakang Three-Pointed Star, yang ternyata memiliki fungsi banyak. Selain bisa digunakan untuk membuka pintu bagasi, di balik logo ini juga disematkan kamera belakang yang akan terbuka saat mobil dalam kondisi ingin melakukan manuver mundur.

FITUR MERCEDES-BENZ CLS 2018

Seperti mobil Mercedes-Benz modern, Mercedes-Benz CLS 350 AMG Line 2018 juga memiliki Dynamic Select yang berfungsi sebagai mode berkendara. Mode berkendara ini juga menyediakan konfigurasi individual yang bisa diatur melalui Mercedes COMAND. Tak lupa Mercedes-Benz juga menyematkan fitur Active Parking Assist dengan kamera 360 derajat yang bisa ditampilkan visualnya pada layar Mercedes COMAND.

Untuk fitur keselamatan yang tersedia tergolong lengkap, termasuk adanya Active Brake Assist, Blind Spot Assist, ATTENTION ASSIST dan sistem perlindungan pengendara PRE-SAFE®. PRE-SAFE® Sound (yang mempersiapkan pendengaran manusia untuk mengantisipasi suara kecelakaan saat ada risiko tabrakan) merupakan sebuah fitur baru yang menjadi bagian dari spesifikasi standar.

OPERASI MERCEDES-BENZ CLS 2018

Mercedes-Benz CLS 350 AMG Line 2018 seakan ingin membuktikan dirinya mampu menciptakan sensasi tenaga mesin 6-silinder namun dengan konfigurasi 4-silinder yang kompak dan efisien. Caranya adalah menggabungkan teknologi mesin konvensional dengan bantuan generator listrik, atau yang disebut Mercedes-Benz sebagai EQ Boost.

Mesin konvensional yang digunakan Mercedes-Benz CLS 350 AMG Line 2018 berkapasitas 2.0 liter 4-silinder turbo dengan capaian performa 299 dk dan torsi 400 Nm. Sedangkan teknologi EQ Boost yang digunakan ialah starter/generator terintegrasi dengan sistem listrik onboard 48 volt, yang mampu menghasilkan torsi 250 Nm torsi dan 16 kW atau sekitar 22 dk.